pengertian sistem dan informasi




pengertian sistem.
Menurut Tavri D. Mahyusir (1997: 1) menyatakan sistem adalah sekumpulan elemen elemen yang saling berintraksi dan saling berhubungan serta bertanggung jawab untuk memproses masukan (input) sehinga menghasilkan keluaran (output).

Menurut Jogianto HM (2000: 638) menyatakan sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sistem yang saling berintraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Tata Sutarbi (2000:8) menyatakan sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungan nya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai suatu tujuan teertentu.
Dari defenisi yang di kemukakan diatas secara umum pengertian sistem adalah sebagai berikut:
1. sistem tersiri dari komponen koponen atau unsur unsur.
2. adanya kesatuan dari unsur unsur
3. adanya tujuan bersama yang ingin dicapai
sistem mencakup 3 (tiga) bagian kegiatan yaitu:
1. masukan (input) yaitu bagian yang dimasukaan ke dalam sistem.
2. pengelolahan (proses) yaitu pengolahan yang mengubah masukan menjadi keluaran.
3. keluaran (output) yaitu hasil yang diolah dan diklasifikiasikan menjadi keluaran.

Sistem dibatasi oleh lingkungan sekelilingnya yang mempengaruhi bentuknya. Boundary sistem merupakan daerah yang membatasi sistem dengan sistem yang lain atau sistem yang berada di lingkungan luar (environment).


2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hal yang penting dalam pengembangan perusahaan atau organisasi, tanpa informasi sebuah perusahaan atau organisasi tidak akan maju atau berkembang, informasi yang baik memiliki ciri sebagai berikut:
1. tersedia pada waktu yang tepat (tepat waktu)
2. sesuai dengan kebutuhan atau tepat guna
3. tidak mengandung kesalahan atau akurat
4. menggambarkan keadaan yang sebenar benarnya.

Berikut defenisi informasi menurut para ahli:
Menurut Tata Sutarbi (2005:23) menyatan informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau di olah atau di interprestasi untuk digunakan sebagai proses pengambilan keputusan.

Menurut Jogianti HM (2000:692) menyatakan informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih sempurna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata yang digunakan untuk mengambiol suatu keputusan .

Menurut jogianto HM (1999:8) meyatakan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan data yang akurat dan bermamfaat karena dapat di komunikasikan kepada seseorang yang mengunakanya untuk membuat keputusan. Suatu informasi dapat dikatakan lebih berkualitas dan bernilai apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalaha kesalah dan tidak dapat menyesatkan.
b. Tepat pada waktunya, berarti informasi datang pada penerima tidak boleh terlambat.
c. Relavan, berarti informasi tersebut mempunyai mamfaat bagi pemakainya.

3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan seperangkat fungsi operasi menajemen kepada yang mampu menghasilkan suatu keputusan yang tepat dan jelas.
Menurut Jogianto HM (2000:697) menyatan sistem informasi dapat di defenisikan sebagai sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang orang, fasilitas, tehnologi, media, prosedur prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapat jalur komunikasi yang penting memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada menajemen yang lainnya terhadap kejadian kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cardik.
Jika sistem informasi adalah sistem yang saling berkaitan atau berintraksi yang melakukan pengumpulan data, memproses data dan merekam hingga menghasilkan informasi untuk mendukung operasi, menajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi yang mendorong orang untuk mempertimbangkan batasan tanggung jawab antar sistem, guna memahami sasaran keseluruhan organisasi.