Pengertian Penelitian dan Contoh Metode Penelitian Menurut Para Ahli


Penelitian ini adalah strategi pemecahan suatu masalah yang memanfaatkan tindakan yang nyata. Dalam prosesnya dilengkapi dengan fakta-fakta dan kemampuan pengembangan analisa.


Istilah lain penelitian adalah
riset. Riset berasal dari kata research yang berasal dari kta re (kembali) dan search (mencari), sehingga secara etimologis istilah penelitian diartikan sebagai "mencari kembali" yaitu mencari bukti-bukti baru yang dikembangkan menjadi teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu. Setiap ilmuwan-ilmuwan baik eksakta maupun sosial melakukan penelitian didasari adanya rasa ingin tahu atau curiosity. Rasa ingin tahu itu membuat mereka melakukan penelitian demi memperdalam dan memperluas ilmu yang digelutinya.
Istilah lain penelitian adalah riset. Riset berasal dari kata research yang berasal dari kta re (kembali) dan search (mencari), sehingga secara etimologis istilah penelitian diartikan sebagai "mencari kembali" yaitu mencari bukti-bukti baru yang dikembangkan menjadi teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu. Setiap ilmuwan-ilmuwan baik eksakta maupun sosial melakukan penelitian didasari adanya rasa ingin tahu atau curiosity. Rasa ingin tahu itu membuat mereka melakukan penelitian demi memperdalam dan memperluas ilmu yang digelutinya.
Secara teoritis, terdapat beberapa pengertian tentang konsep penelitian sebagai berikut:
  • Soerjono Soekanto, Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.
  • Sanapiah Faisal, Penelitian merupakan aktivitas dalam menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang terandalkan kebenarannya (objektif dan sahih) mengenai dunia alam dan dunia sosial.
  • Soetrisno Hadi, Penelitian adalah usaha menemukan sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan, mengembangkan dan memperluas serta menggali lebih dalam apa yang telah ada serta menguji kebenaran dari apa yang sudah ada namun masih diragukan kebenarannya.
  • Donald Ary, Penelitian adalah penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah untuk memperoleh informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • John, Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan dalil atau hukum tertentu.
  • Woody, Penelitian adalah suatu metode untuk menemukan sebuah pemikiran kritis. Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan yang diambil untuk menentukan apakah kesimpulan tersebut cocok dengan hipotesis.
  • Hill Way, dalam bukunya Introduction to Research mendefinisikan penelitian sebagai suatu metode studi yang bersifat hati-hati dan mendalam dari segala bentuk fakta yang dapat dipercaya atas masalah tertentu guna membuat pemecahan masalah tersebut.
  • Parson, Penelitian adalah pencarian atas sesutu (inguiry) secara sistematis, dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan.
Berdasarkan berbagai definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau masalah guna mencari pemecahan terhadap masalah tersebut.

Ciri-ciri Penelitian
Berikut ini merupakan ciri-ciri penelitian secara umum:
  1. Bersifat ilmiah, artinya melalui prosedur dan menggunakan pembuktian yang meyakinkan berupa fakta yang diperoleh secara objektif.
  2. Merupakan suatu proses yang berjalan terus-menerus, sebab hasil suatu penelitian selalu dapat disempurnakan.
  3. Memberikan kontribusi, artinya bahwa penelitian harus mengandung kontribusi atau nilai tambah. Sehingga harus ada yang baru untuk ditambahkan pada perbendaharaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada.
  4. Analitis, artinya bahwa suatu penelitian harus dapat di uraikan dan dapat dibuktikan dengan hubungan sebab dan akibat antar variabelnya dengan menggunakan metode ilmiah.
Sikap Seorang Peneliti
Seorang peneliti harus memiliki sikap seperti berikut:
  • Objektif, artinya seorang peneliti harus dapat memisahkan antara pendapat pribadi dengan fakta/kenyataan yang ada.
  • Kompeten, artinya seorang peneliti yang baik memiliki kemampuan untuk menyelengarakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.
  • Faktual, artinya seorang peneliti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasakan obsesi, harapan atau angan-angan yang bersifat abstrak.
Syarat Penelitian
Terdapat tiga persyaratan penting dalam mengadakan kegiatan penelitian, antara lain:
  1. Sistematis, artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai yang kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
  2. Terencana, artinya dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya.
  3. Mengikuti konsep ilmiah, artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian megikuti cara-cara yang sudah ditentukan yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
Tujuan Penelitian
  • Eksploratif (penjajagan) adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu pengetahuan baru yang sebelumnya belum ada.
  • Verifikatif (pengujian) adalah penelitian yang bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap teori atau hasil penelitian sebelumnya, sehingga diperoleh hasil yang memperkuat atau menggugurkan teori atau hasil penelitian sebelumnya.
Development (pengembangan) adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan, memperluas dan menggali lebih dalam suatu teori atau problematika keilmuan menjadi lebih dalam (sarana untuk memecahkan berbagai persoalan sosial dalam masyarakat).


     Contoh  Metodologi Penelitian
Adapun metode metode penelitian yang digunakan penulis antara lain:
a.      Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung kebidang yang melaksanakan kegiatan operasional reguler.
b.      Wawancara (Interview)
Tehnik ini secara langsung bertatap muka dan melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan yang melaksanakan kegiatan operasional inventori.
C.  Penelitian Kepustakaan
Melakukan Penelitian berdasarkan data data yang tertulis, seperti dokumen Pencatatan Inventori dari tahun sebelum nya.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Apabila ada Pertanyaan maka silakan tanggalkan komentar anda..
hal-hal yang melanggar hukum menjadi tanggung jawab komentator.