Cara Kerja dan Sistem Direktori Linux


Linux adalah sistem operasi Unix Like dimana pengertian Unix Like adalah Linux merupakan sistem operasi yang bukan merupakan turunan dari sistem operasi Unix namun memiliki cara kerja dan sistem direktori menyerupai Unix.
 
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Cara Kerja dan Sistem Direktori Linux: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-cara-kerja-dan-sistem-direktori-linux/19/
Salah satu bentuk dari Unix yang ditiru Linux adalah sistem direktori, dimana sistem direktori ini berbeda dengan yang dianut oleh keluarga Windows seperti diagram dibawah ini.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Cara Kerja dan Sistem Direktori Linux: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-cara-kerja-dan-sistem-direktori-linux/19/
Struktur Direktori Linux


Berikut keterangan struktur direktori Linux:
  • /
    menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori /bin, /usr, /home, /mnt dan direktori lainya.
  • /bin
    berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh user biasa seperti perintah ls (menampilkan isi dari suatu direktori, cd (changie direktori, untuk berpindah direktori) dan perintah lain.
  • /sbin
    berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh super user seperti ifconfig (menampilkan informasi tentang kartu jaringan atau network device yang terpasang pada mesin).
  • /home
    berisi data dari user yang terdaftar dalam komputer/mesin yang bersangkutan. Selain untuk tempat penyimpanan data user, partisi /home juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakan file konfigurasinya.
  • /usr
    digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang diinstall, yang berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi linux. Karena itu, partisi ini harus diberikan ukuran yang cukup besar.
  • /opt
    berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user (hampir sama dengan /usr/sbin/
  • /root
    merupakan "home"-nya superuser/root/administrator.
  • /tmp
    singkatan dari temporary, adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, contoh ketika melakukan proses membakar (burning) cd, maka image (file iso) secara default dimasukkan ke direktori ini sebelum di burning ke cd (compact disk).
  • /etc
    secara umum merupakan direktori tempat file konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam sistem.
  • /mnt
    berisi informasi device yang terpasang (mount) di dalam komputer. Contohnya CD/DVD-ROM, floppy disk drive atau usb flash drive.
  • /var
    direktori ini berisi data yang bermacam-macam (vary). Perubahan data dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam direktori seperti /etc. Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan dalam direktori var. Contohnya adalah untuk menyimpan log file system, yaitu catatan penyimpanan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
  • /boot
    digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel, berisi informasi yang berkaitan dengan device dan service yang dijalankan ketika komputer melakukan booting (proses komputer dari keadaan mati/off menjadi hidup/on)
Secara umum, sistem operasi linux memiliki direktori di atas, namun pada beberapa distro ditambahkan beberapa direktori spesifik seperti /srv pada keluarga Suse dimana direktori yang ditambahkan memiliki fungsi khusus yang kadangkala tidak terdapat pada distro lain.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Cara Kerja dan Sistem Direktori Linux: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-cara-kerja-dan-sistem-direktori-linux/19/
Seperti yang terlihat pada struktur direktori Linux di atas, direktori user berada di bawah /home. Jika dianalogikan dengan sistem operasi Windows, maka direktori /home hampir sama dengan direktori My Documents pada Windows. Dan juga, walaupun ketiga user berada dalam satu direktori yang sama (/home) namun tiap user memiliki sebuah direktori terpisah sesuai dengan nama user dan tiap user tidak bisa melihat isi dari direktori user lainnya.

Keterangan:
Artikel ini diambil dari buku "Perbaikan Perangkat Komputer" karya Gufron, S.T., M.Kom yang diterbitkan oleh Bung Hatta University Press.
                                                     

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Apabila ada Pertanyaan maka silakan tanggalkan komentar anda..
hal-hal yang melanggar hukum menjadi tanggung jawab komentator.